Ikan-Ikan di Atas Kepalaku

Yuwana Nindya Dyatmika
2 min readMar 21, 2024

--

Jakarta Aquarium, 06 Juni 2023.

Kita hanya perlu memulai untuk berani membuat rencana baru. Pergi ke tempat yang mengasyikkan dan menemukan sesuatu yang hebat.

Aku suka memandangi ikan-ikan yang ada di ruang tengah tim penyiaran radio tempatku magang. Sesekali aku menghitungnya, memandanginya selama beberapa menit, kemudian melanjutkan aktivitasku. Tidak tahu sejak kapan aku menyukai ikan. Mungkin sejak aku membeli dua ikan cupang di alun-alun. Satu ikan aku berikan kepada Erin sebagai obat patah hatinya dan satu lagi aku pelihara. Ikan milikku lebih panjang umur dibanding milik Erin. Mungkin sejak saat itu?

Sejak hari itu, sepulang magang aku kadang mengunjungi kios penjual ikan. Benar, aku hanya melihat tanpa membelinya. Ternyata melihat ikan yang hidupnya hanya di dalam aquarium kecil cukup menghibur segala macam perasaan anehku saat itu. Aku melihat mereka berenang dan blububblubub, sesekali menatapku. Tak jarang aku merasa mereka menatapku dengan sinis. Mungkin karena warna lipstik yang aku gunakan waktu itu aneh? Atau karena sudah bosan dengan aku yang selalu mengganggu mereka dengan mata yang tak pernah lepas sedikitpun memandanginya? Ya masa bodoh.

Aku merasa, ikan-ikan di dalam aquarium itu juga berenang di atas kepalaku. Menyelami tiap sudut dan inci isi kepalaku. Sepertinya, mereka cukup memahami apa yang sedang kupikirkan. Itulah mengapa, mereka selalu aku cari. Ikan-ikan itu selain mengerti, aku rasa juga menghapus pikiran-pikiran yang sebenarnya harus segera disuruh pergi. Mereka ahli melakukan itu.

Suatu hari, aku menjumpai ikan di suatu tempat, tetap di aquarium, tapi bukan aquarium biasanya. Ini aquarium besar. Sebesar isi kepalaku yang masih mampu menampung segala ide-ide yang nantinya juga bakal jadi sampah pikiran. Ikan-ikan itu sungguh terbang di atas kepalaku. Aku tidak cukup tau itu bisa dikatakan terbang atau masih berenang. Intinya, mereka berhasil menyihirku kala itu. Aku nyaman dalam belenggu sihir dari lambaian sirip ikan-ikan itu. Aku turut berenang, terbang, dan mengudara bersamanya.

Keputusanku untuk melihat ikan di tempat baru bukan keputusan yang salah. Aku cuma perlu membuat rencana baru dan menemukan yang aku mau. Seru juga ternyata.

Ada saran tempat bertemu ikan-ikan? Kepalaku kali ini sudah penuh sekali.

22 Maret 2024

-nan.

--

--

No responses yet